Kali ini aku pengen
posting tentang perbedaan antara laki-laki dan perempuan yang aku dapat dari
berbagai sumber. Postingan ini menggambarkan perbedaan secara umum, kalau
misalnya ada yang gak cocok sama kalian ya itu masalah kalian lah ya.
Perbedaan Laki-laki dan
Perempuan:
·
Laki-laki berbicara dengan logika
sedangkan perempuan berbicara dengan perasaan.
·
Laki-laki menyimak tanpa ekspresi
sedangkan perempuan menyimak dengan berbagai ekspresi sesuai dengan isi
pembicaraan.
·
Otak laki-laki dirancang untuk memberikan
solusi terhadap suatu masalah sedangkan otak perempuan dirancang untuk
bersimpati pada masalah tersebut.
·
Otak laki-laki hanya memiliki satu titik
pusat emosi sedangkan perempuan memilikinya di kedua belah otak.
·
Laki-laki membenci kata bisakah kau
karena seolah meremehkan kemampuannya, sedangkan perempuan sering menggunakan
kata itu. Laki-laki lebih suka dengan kata maukah kau, kerena itu menunjukan
sebuah permohonan.
·
Otak laki-laki dirancang untuk memiliki
kemampuan ruang sedangkan perempuan tidak memiliki itu.
·
Laki-laki akan langsung pusing jika
berada di pusat perbelajaan selama 20 menit, jika ia diajak berbelanja tanpa
tujuan. Sedangkan perempuan menyukai berada di pusat perbelajaan selama
berjam-jam tanpa membeli apapun.
·
Laki-laki tidak bisa mengerjakan
beberapa pekerjaan sekaligus dalam satu waktu sedangkan perempuan bisa
melakukan beberapa pekerjaan dalam satu waktu.
·
Ketika laki-laki ada dalam sebuah
masalah ia akan diam, sedangkan pada perempuan diam berarti ia sedang marah.
·
Laki-laki sering kali tak mengerti apa
yang dimaksud oleh perempuan, karena perempuan berbicara secara tidak langsung.
Sedangkan laki-laki berbicara secara apa adanya.
·
Ketika laki-laki melihat pasangannya
bermasalah, ia akan meninggalkan pasangannya sendiri untuk memecahkan
masalahnya tersebut, karena laki-laki akan diam menyendiri ketika ada masalah.
Itu membuat perempuan merasa tidak dicintai, karena perempuan ingin punya
tempat bercerita ketika ia bermasalah. Tapi, seringkali laki-laki tak paham
itu.
·
Laki-laki yang bermasalah akan diam
menyendiri, sedangkan perempuan akan bercerita tentang masalahnya kepada
teman-temannya.
·
Laki-laki yang menyimak pasangannya
bercerita tentang masalahnya akan berpikir bahwa pasangannya membutuhkan solusi
darinya sedangkan perempuan tidak suka itu, ketika ia bercerita tentang
masalahnya ia hanya ingin didengar tanpa diberikan solusi apapun kecuali jika
perempuan yang memintanya.
·
Laki-laki berbicara kurang lebih 5000
kata perhari sedangkan perempuan 15000 kata perhari.
·
Laki-laki menemukan solusi untuk
masalahnya dengan menyendiri sedangkan perempuan menyelesaikan masalahnya
dengan banyak bicara.
·
Laki-laki dapat menentukan arah darimana
suara tersebut berasal sedangkan perempuan dapat membedakan banyak suara.
·
Laki-laki menyebut warna berdasarkan
warna dasar, sedangkan perempuan bicara banyak soal warna.
·
Laki-laki dapat memindai gambar dua
dimensi menjadi tiga dimensi di dalam alam pikirannya, sedangkan perempuan
tidak bisa melakukan itu.
·
Jika laki-laki tersesat ia akan enggan
menanyakan jalan, ia lebih memilih untuk mencari jalannya sendiri sedangkan
perempuan akan langsung bertanya jika ia tersesat.
·
Laki-laki akan lebih senang jika
diberikan arahan dengan menggunakan kemampuan ruang, sedangkan perempuan lebih
senang jika diberikan arahan dengan patokan-patokan tertentu.
·
Laki-laki lebih suka memberikan
perhatian-perhatian kecil pada kekasihnya, namun perempuan jarang sadar dan
lebih suka kejutan-kejutan romantis.
·
Laki-laki bicara tentang realita
sedangkan perempuan lebih banyak bicara tentang harapan dan keinginan.
·
Pria senang memberikan solusi tapi
membenci nasehat, sedangkan perempuan senang curhat dan suka menasehati.
·
Laki-laki menghargai pekerjaan sedangkan
perempuan menghargai suatu hubungan.
·
Laki-laki tidak dapat fokus pada status hubungannya
jika ia bermasalah dengan pekerjaannya, sedangkan wanita tidak dapat fokus pada
pekerjaannya jika status hubungannya sedang bermasalah.
Segitu
aja dah dulu, kapan-kapan disambung lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar