Aku ingin naik Bianglala saat malam hari bersama orang yang kukasihi. Lalu, aku ingin bertukar cerita dengannya, menikmati angin malam sambil tertawa riang. Menatap lampu yang berkelap-kelip ketika kami berada di tempat paling atas. Tersenyum, lalu satu sama lain saling berkata bahwa hidup ini sungguh indah bila kita terus begini.
Tuhan itu harapanku, itu tidak terlalu muluk kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar