Selasa, 01 Juli 2014

Aku biasa

Ketika itu aku berjalan menuju hatimu
Kata seseorang kau menunggu disana
Maka aku beranikan diri untuk percaya
Bahwa kau memang ingin menyambut ketika aku tiba di sana
Tapi mereka berkata kau sedang berjalan ke hati yang lain
Kata mereka silahkan tunggu jika memang ingin
Aku kecewa
Tapi aku ingin menunggu kau di depan pintu hatimu sendiri
Sampai kau tiba dan menyadari bahwa ada aku di sana
Menunggumu sambil berharap bahwa kau telah menemukan hatimu lagi
Entah kapan kau pulang
Mungkin aku akan lelah sendiri nantinya
Dan memutuskan pergi tanpa melihatmu lagi
Aku tak menyalahkan siapapun yang membuatku berani menghampiri hatimu
Aku hanya ingin menunggu
Aku tak ingin memaksa kau datang dan menyambut
Aku sudah biasa menunggu lalu kecewa lagi
Aku sudah biasa dengan rasa basi karena terlalu lama menunggu dan tak menikmati
Kalau kau tak datang juga sampai hatiku menjadi arca
Aku sudah biasa
Biasa untuk mencinta lalu jatuh lagi
Mengetuk pintu setiap yang aku datangi yang terkadang tak berisi karena ia telah pergi
Atau ada namun tak disambut
Biasa untuk menangis kecewa, namun tak berhak berkata apapun

Aku biasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar