Sabtu, 12 Juli 2014

Hana-ko

Waktu itu aku kan pernah cerita, kalo nama panggilan aku banyak. Ada Ika, Ayu Ika, Sanel Sama Hanako. Aku mau ngebahas tentang nama Hanako kali ini setelah waktu itu aku ngebahas tentang nama Sanel dan dari mana asalnya. Nama Hanako itu sendiri sebenarnya nama julukan dari teman-teman masa kecilku, karena dulu waktu masih kecil aku sering dipanggil Cina sama orang-orang kerena mataku yang sipit, kulit kuning langsat, rambut lurus pendek seperti kebanyakan siswa SD di Jepang dan tubuhku yang paling kecil dibanding teman-temanku namun menjadi yang paling gesit di antara mereka. Waktu kecil dulu aku paling jago kalo masalah nyelip sana-nyelip sini. Paling susah ditemuin kalo main petak umpet.
Oke, balik lagi ke nama Hanako. Sebenarnya kan nama Hanako itu nama orang Jepang, sedang saya sendiri suka dipanggil Cina sama orang-orang sekitar. Rada gak ngerti juga sih, tapi teman-temanku itu dapat nama Hanako dari salah satu anime Jepang yang ciri fisiknya mirip aku katanya, tapi gak tau juga sih.
Nama Hanako sendiri sebenarnya berasal dari kata "Hana" yang artinya "Bunga" dan "Ko" yang artinya "Anak" jadi kurang lebih Hanako itu artinya Anak Bunga, bisa jadi anak bunga yang dimaksud adalah bunga-bunga kecil. Tapi itu menurut aku sih. Walau artinya bagus, tapi aku gak suka dipanggil Hanako karena mengingatkan aku sama urban legend di Jepang, yaitu tentang hantu gadis kecil penjaga toilet. Aku sering ngambek kalo teman-temanku manggil aku Hanako. Jadi teman-temanku sekarang manggil aku Hana tapi kalo ada yang iseng dan pengen ngeliat aku ngambek mereka biasanya menggoda dengan memberikan penekanan di kata Ko.
Walaupun ciri-ciri fisik seperti waktu masa kanak-kanak dulu sudah tak tampak lagi padaku, karena  masa pertumbuhan dan aktivitas fisik yang kebanyakan dilakukan di luar ruangan menyebabkan kulitku menjadi sawo matang sekarang, rambutku yang dulu lurus entah mengapa menjadi berombak seperti rambut ibuku, dan mataku yang dulu sipit sekarang agak membulat sedikit, jadi tidak terlalu sipit lagi. Namun, nama Hanako tetap melekat padaku. Ya, mungkin dengan nama Hana-ko membuat aku merasa seperti anak-anak dulu, tetap lucu, imut dan menggemaskan (Iyakkss). Seperti Bunga yang tetap cantik walaupun ia sudah layu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar