Berhubung hari ini umat muslim sedang merayakan hari Idul Fitri. Sebelumnya
aku mau ngucapin Ied Mubarak, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Lebaran kali ini amat
kurang berkesan buatku, hampir semua tetangga mudik. Sedang aku sendiri sudah
berapa tahun ini tidak pulang ke Palembang karena banyak saja alasannya. Jadi
cuma bisa lebaran di rumah, hari ini lebaran menjadi kurang berkesan keluarga
yang berkunjung ke rumah juga cuma datang sebentar kemudian pergi lagi. Ada
saudara yang ingin datang tapi tidak jadi, jalanan depan rumahku yang biasanya
akan macet karena semua orang yang pulang shalat ied akan bersalam-salaman
sepanjang jalan pulang hari ini lengang sekali.
Aku cuma berdiri di pinggir jalan, menyalami setiap orang yang lewat. Tapi
hari ini aku bisa hitung jumlah orang yang aku salami. Benar-benar sepi sekali,
sebelum jam 10 pagi tadi aku sudah berganti pakaian rumah, karena jalanan
memang sudah sepi. Akhirnya, aku mengikuti ibuku berkeliling kampung. Banyak
rumah yang tertutup rapat dan berdebu, artinya memang banyak yang mudik tahun
ini. Tahun kemarin aku masih diberi salam tempel saat bersalam-salaman, tahun ini tidak dapat. Sebenarnya tadi ada yang ingin memberi tapi aku tolak. Aku bilang, "Aku udah gede.", orang itu cuma bilang, "Eh udah gede ya." Mungkin mukaku masih unyu-unyu gitu kali ya. Makanya masih ada yang mau ngasih salam tempel. Hehehe.
Semua itu di tambah lagi karena aku tidak ikut shalat ied, ya biasa tamu
bulanan perempuan. Dan, ayahku juga bekerja sampai menjelang siang jadi
sepulang bekerja ayahku langsung tidur. Jadi, kami sekeluarga kehilangan moment
kebersamaan kami. Rasanya seperti hari-hari biasa saja, yang membuat berbeda
adalah adanya kue lebaran, baju baru dan ketupat opor. Begitulah hari lebaran
yang kurang menyenangkan ini.
Ini Foto Lebaran Tadi:
Selfie Ceritanya
Nisa dan Deas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar