Selasa, 12 Agustus 2014

Terlalu Sempurna

"Kamu tidak cocok berteman dengan siapapun?"

Ah, mereka selalu saja berkata seperti itu. Memangnya mereka tidak bisa mengintrospeksi diri apa. Memang mereka pikir mereka itu siapa bisa berkata seperti itu kepadaku. Memangnya siapa yang tidak kesal jika barang-barangnya digunakan oleh orang lain tapi tidak dikembalikan ke tempatnya. Seenak saja mereka berkata demikian.

Aku akan selalu marah jika tas kosmetikku tidak di tempatnya, tidak ditutup dan barang-barangnya berceceran di mana-mana. Aku akan marah jika bajuku digunakan tapi tidak di cuci lagi atau paling tidak setelah dipakai tidak digantung atau di taruh di keranjang baju kotor. Aku tidak suka jika ada yang mencuil makananku dengan jari. Aku sering kesal jika air tidak dimatikan, aku sering menggerutu jika pintu belakang tidak ditutup dan aku juga sering kali merajuk jika buku-buku harianku dibaca oleh orang lain. Dan aku sangat tidak suka buku-bukuku dibaca tapi tak dikembalikan ke tempat semula.

Mungkin hal itu sangat remeh bagi orang lain, tapi menurutku itu semua adalah hal yang membantuku bertahan hidup. Aku paling tidak suka jika barang-barang yang kuatur sedemikan rupa tiba-tiba diubah susuanan oleh orang lain, karena dengan begitu aku harus mencari-cari barang-barang itu dan membuat seisi rumah menjadi berantakan sebelum akhirnya aku merapikannya kembali seperti sedia kala. Hal ini membuat energiku terkuras habis dan aku menjadi darah tinggi karena menggerutu seharian penuh.

Setiap orang menyalahkanku karena aku terlalu kaku, tidak toleran, terlalu menuntut kesempurnaan. Bahkan mereka meledekku sebagai golongan darah A virgo yang lahir hari sabtu tanggal 18 september tahun 1993 pukul 1 malam di tengah hujan yang sangat deras di rumah sakit bersalin Ismet dengan panjang 39 cm dan berat 3,6 kg. Ah sudahlah, mereka sering kali kesal kepadaku yang kata mereka selalu menuntut kesempurnaan dalam banyak hal. Tapi menurutku hal itu wajar sekali, bahwa setiap orang ingin barang-barang yang mereka miliki tertata rapi. Dan mungkin benar bahwa orang sepeti tidak cocok hidup bersama siapapun. Ya.. Mungkin. Karena aku terlalu sempurna untuk mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar