Kamis, 28 Agustus 2014

Evolusi Diri


Aku melalui jalan yang panjang untuk bisa seperti ini. Mulai dari perempuan kaku yang tidak bisa tersenyum sampai menjadi seorang yang bisa tersenyum dengan begitu tulus tanpa seorangpun tau bahwa senyum itu sungguh tulus atau hanya topeng belaka. Begitu banyak jalan terjal yang berhasil aku lewati, terlalu banyak alasan untuk menyerah. Namun aku memilih untuk terus maju, sampai tetes darah terakhir. Karena jika nanti aku menyerah bisa dipastikan bahwa itu bukan aku. Dan terakhir aku memutuskan untuk berhijab karena ada sebuah alasan, yang pasti aku telah memilih jalanku sendiri. Walaupun tidak mudah.

Awal aku berhijab memang tidak mudah, karena aku harus mengumpulkan kerudung satu persatu, melatih tubuhku agar terbiasa memakai kerudung, mengubah sikap dan kebiasaan burukku. Walaupun sampai saat ini aku masih belum banyak berubah. Tapi inilah evolusi diriku, mulai dari seekor ulat bulu sampai menjadi kepompong (aku belum menjadi kupu-kupu). 

Evolusi Ika Septiana Sanel:

Aku dan Rambut Panjangku Dulu.
Kata Orang Aku Terlihat Cantik dengan Rambut itu.


Aku dengan Rambutku yang Sebahu.
Katanya Aku seperti Anak-anak dengan Rambut ini.




 Lalu ini adalah ketika rambutku mulai kembali memanjang.


 Akhirmya Rambutku Dipotong Bob Pendek tanpa Poni.
Awalnya Aku Merasa Tidak PD dengan Penampilan Baruku,
Poni yang Selama ini Selalu menutupi Keningku Sudah Tidak ada Lagi.


 Ini adalah Gaya Rambutku yang Pendek dan Berombak.
Gaya Rambut Andalan Ibuku yang Kemudian Aku Tiru.


Nah! Ini Awal Sekali Aku berhijab, Waktu Pertama Kali Masuk Kampus Dulu.


Ini adalah Gaya Hijab Andalanku, karena Aku Masih Belajar Berhijab.
Belum Mahir Mengkreasikan Kerudung.


Akhirnya! Sekarang Aku Bisa Bergaya Ala Hijaber dengan Berbagai Macam Kreasi Hijab.


Inilah Evolusi Diriku. Kamu?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar