Maukah
kau menghancurkan hatiku? Hancurkan saja sampai berkeping-keping. Agar aku tak
punya hati lagi, jadi aku tak akan pernah jatuh cinta lagi kepada siapapun. Aku
ingin tahu bagaimana rasanya hancur. Aku ingin menghadapi karmaku yang telah
menghancurkan hati banyak orang.
Kalau
hatiku dihancurkan olehmu, mungkin aku akan tenang. Aku tak akan membiarkan
hatiku membusuk dan bernanah lalu digerogoti lalat dan belatung. Biar saja
hatiku hancur, hangus menjadi abu. Daripada, aku harus melihat hatiku sendiri
membusuk karena luka yang aku ciptakan di sana.
Hatiku
telah lama mati, karena banyak luka yang kubuat di sana. Tapi, ia belum hancur.
Ia masih bisa bergetar, ia masih bisa membuatku merasa sakit dan sesak. Ia
setengah hidup, seperti zombie. Maka harusnya ia benar-benar mati, menjadi abu
agar aku tak pernah sesak lagi karenanya. Biar saja begitu, sepertinya memang
lebih baik begitu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar