Selasa, 21 Oktober 2014

23.56

Tuhan, aku terkadang memang malas berdoa kepada-Mu. Aku hanya berdoa ketika aku merasa butuh,aku berdoa ketika aku merasa sakit dan tak sanggup lagi menjalani ujian-Mu. Salahkah aku jika aku berdoa pada-Mu dalam bentuk tulisan?

Seperti biasa, sakitku sedang meradang sekarang. Aku seperti tak mampu lagi berdiri dengan kakiku lagi, tapi tak ada yang mau mendengarku kesakitan. Mereka seperti tak peduli padaku, mereka hanya butuh aku yang ceria bukan yang berurai air mata.

Terkadang aku sering berpikir, mengapa aku harus menjadi seorang yang egois dan keras kepala? Apa ini karena aku dididik demikian oleh orang-orang sekitarku?

Mereka bilang aku orang yang mudah menangis semenjak aku kecil dulu, jadi mereka mendidikku agar tak peduli pada rasa sakit dan orang lain. Tapi aku merasa tersiska saat ini. Aku merasa sendirian, aku merasa ditinggalkan oleh mereka yang mengajariku menjadi egois dan keras kepala, aku merasa dikhianati diriku sendiri saat ini.

Aku ingin menangis, Tuhan. Tolong peluk aku, hilangkan rasa sakitku. Tak ada yang mau memelukku saat ini, kecuali Engkau. Tak ada yang mampu menghilangkan rasa sakitku, kecuali Engkau.

Aku tahu aku terlalu sombong, terlalu membanggakan diriku sendiri. Terlalu banyak berbohong bahkan pada diriku sendiri, sambut aku kembali Tuhan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar