Kamu
yang tumbuh dalam ingatanku, dua minggu sejak terakhir kita bertemu. Aku mulai
meraba-raba ingatanku kembali. Aku kangen dengan perjumpaan kita yang hampir
setiap hari. Obrolan-obrolan panjang yang rasanya tak pernah ada habisnya.
Waktu terasa berjalan begitu cepat hanya karena aku ada di dekatmu.
Terkadang
aku harus berjalan mundur dalam ingatan, hanya karena ingin mengenang senyummu
yang senantiasa mengembangkan hatiku. Senyum yang biasanya aku lihat hampir setiap
hari penyemangatku pergi ke kampus, kini hanya bisa aku pandangi dari sebuah
foto.
Kita
punya jalan berbeda sekarang, aku sibuk dengan pekerjaanku dan kebahagiaan
Deas, adik kecilku. Kamu pun juga mempunyai kesibukanmu sendiri. Aku terkadang
terlarut dalam pekerjaanku tapi terkadang kamu melintas begitu saja dalam
pikiranku, atau ketika aku ingin tidur tiba-tiba saja tersebit pertanyaan apa
kabar kamu hari ini? Apa saja yang telah kamu lewati. Walaupun rasanya, aku
lelah namun begitu kamu muncul dalam pikiranku aku jadi tidak bisa tidur.
Selain
kamu, Laki-laki terpenting dalam hidupku adalah Deas. Dialah semangatku, untuk
terus bekerja dan membelikan apapun yang dia mau. Asalkan Deas tertawa, rasanya
rasa lelahku hilang begitu saja dan semua rasa penatku tak ada artinya. Melihat
Deas tersenyum seperti melihatmu yang terus membuatku jatuh cinta setiap hari. Senyummu
dan Deas, memberiku semangat dan percaya bahwa perjalanan hidup kita akan bahagia
selama-lamanya.
AKU
SANGAT SAYANG KALIAN. J J J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar