Cinta
Sepihak? Entah apa yang dipikirkan oleh
orang-orang yang mengalami cinta seperti ini. Mungkin yang ada dipikiran mereka
sama dengan yang ada dipikiranku. Aku sering seringkali mengalami cinta yang
seperti ini, cinta sepihak, jatuh cinta sendirian atau lebih banyak lagi jatuh
cinta diam-diam.
Tak
ada pikiran apapun tentang hal itu, cinta satu pihak memang melelahkan.
Berjuang sendirian itu memang menyedihkan, tapi ada banyak hal yang tak pernah
orang lain tau tentang cinta satu pihak. Cinta satu pihak tak pernah menghitung
soal perjuangan, tak pernah ada yang tau bagaimana bahagianya seorang cinta di
satu pihak hanya karena hal-hal sepele tak berarti dari orang yang dicintainya.
Tak pernah ada yang tau juga sakitnya cinta di satu pihak hanya karena hal-hal
sepele pula.
Cinta
sepihak mungkin hanya dilakukan orang-orang bodoh. Iya, aku termasuk dalam
golongan orang bodoh itu yang bertahan dengan cinta satu pihak. Mungkin
beberapa orang tak mengerti mengapa banyak orang bertahan dengan cinta satu
pihak. Tapi, cinta tak semudah itu. Bagi beberapa orang bertahan dengan cinta
satu pihak lebih mudah dari melupakan dan mencari cinta yang baru. Bagi sebagian
orang jatuh cinta tak pernah mudah, bukan sekedar bertemu dan lalu jatuh cinta
bukan hanya pada pertemuan singkat kemudian membuat berdebar. Bagi sebagian
orang yang bertahan dengan cinta satu pihak, jatuh cinta membutuhkan waktu yang
lama, harus ada banyak waktu yang dilalui berdua, harus ada rasa nyaman, bukan
hanya sekedar hati yang berdebar. Maka cinta satu pihak lebih baik daripada
harus mengubah segalanya, bukan enggan berjuang tapi takut jika cinta hanya
menciptakan jarak, takut jika cinta hanya membuat pujaan hati tak nyaman.
Tapi
kemudian ada pertanyaan, bagaimana jika dia juga mencintai kamu secara sepihak
tanpa pernah kamu tau. Bagaimana jika ternyata seperti itu, yang seharusnya
cinta berbalas menjadi cinta sepihak?
Entah,
aku tak tau harus menjawab apa. Tak ada yang perlu disesali karena keputusan
diri sendiri yang enggan berjuang, enggan mengambil resiko dan takut akan jarak
nanti. Beberapa orang memang ditakdirkan untuk jatuh cinta dan saling memiliki,
sebagian lagi ditakdirkan untuk jatuh cinta secara sepihak, bertemu dan nyaman karena banyak menghabiskan
waktu bersama namun selamanya tetap menjadi teman.